Rem ABS (Anti-Lock Brake System)

Ilustrasi pixinio.com

Gunungkidul, Montana Teknik - Motor keluaran terkini umumnya sudah dibekali fitur keamanan ABS. kepanjangan ABS adalah Anti-lock Brake System. Guna fitur satu ini guna untuk membantu sistem pengereman sehingga motor ataupun mobil tidak tergelincir pada saat jalanan yang licin.

Rem ABS ini berfungsi untuk membantu supaya roda kendaraan tidak terkunci apabila kalian melakukan pengereman secara mendadak. apabila kalian menggunakan kendaraan tanpa menggunakan rem ABS, maka roda-roda kendaraan kalian akan terkunci. Dan hal ini membuat kendaraan akan susah untuk dikendalikan.

Sistem keamanan pengereman ABS ini sudah seharusnya menjadi pokok perhatian dalam keamanan pada saat berkendara, karena fungsi pengereman ABS ini sangat penting berikut Montana Teknik sampaikan tentang pengereman ABS. 

1. Apa itu ABS?
Ilustrasi piqsels.com

Anti-Lock Brake System adalah pengereman pada mobil dengan menggunakan tenaga hidrolik supaya tidak terjadi penguncian pada roda-roda kendaraan ketika saat melakukan pengereman secara mendadak.

ABS ini juga disebut sebagai sistem pada kendaraan yang mamu menunjang keselamatan penumpang dan pengendaranya. Roda-roda pada kendaraan dapat kalian kendalikan dengan sistem ABS ini yang dilengkapi beberapa komponen di dalamnya yang dimasing-masing komponen tersebut nantinya akan mempengaruhi cara kerjanya.

ABS bisa menghindari rem dalam kondisi terkunci (locking) pada saat kalian melakukan pengereman dengan tiba-tiba yang berpotensi besar akan menyebabkan roda tergelincir (Slip). Dengan terdapatnya ABS, pengemudi dapat dengan gampang mengatur kendaraan sebab roda tidak terkunci dikala saat melakukan rem tiba-tiba.


2. Komponen Rem ABS
Ilustrasi pixabay.com

Setelah kalian memahami tentang pengertian ABS maka selanjutnya kalian juga wajib tahu tentang komponen-komponen pada pengereman ABS. ABS mempunyai sebagian komponen yang bekerja secara bertepatan. Komponen pada ABS terdiri dari:
  • Sensor kecepatan yang ada di roda, berperan buat membaca kecepatan pada bagian roda kendaraan.
  • Katup pengereman awal, buat mengoptimalkan tekanan minyak rem yang terhubung dengan rem.
  • Katup kedua, buat membatasi tekanan pada minyak rem supaya tidak dilanjutkan ke rem.
  • Katup ketiga, berperan buat membatasi tekanan dari minyak supaya seluruh cairan tidak diteruskan ke rem kendaraan.
  • Pompa buat mengembalikan tekanan serta mengantarkannya ke katup rem.
  • Komponen kontroler yang biasa disebut sebagai otak dari fitur ABS tersebut. Karena kontroler ini bisa mengatur dan mengendalikan katup serta mencerna informasi dari sensor kecepatan pada semua bagian roda kendaraan.
3. Cara kerja Rem ABS
Ilustrasi pixinio.com

Pada dasarnya cara kerja dari rem ABS pada mobil tidak jauh berbeda dengan sistem pengereman ABS pada motor, banyak yang berpendapat bahwa cara kerja dari rem ABS pada mobil dengan motor kurang lebih sama.

Cara kerja Rem ABS sendiri diawali pada dikala sensor mengetahui kecepatan dari roda yang dalam kondisi terkunci. Sehabis itu, sensor serta komponen kontroler hendak secara otomatis menerima sinyal pada saat hal tersebut terjadi. Dampaknya, katup rem dalam motor hendak mengendurkan tekanan pada minyak rem dari kaliper. Tekanan pada katup rem akan Kembali pada sedia kala/normal pada saat penguncian pada roda motor menurun.

Kenaikan pada minyak rem biasanya terjadi pada 15-50 kali per detik yang dipengaruhi oleh fitur ABS. Sehingga, kala mengerem motor secara tiba-tiba, roda tidak tidak mengunci. ABS secara otomatis membuat piston membebaskan tekanan ke titik wajar, setelah itu memencet piston pada roda sampai kecepatan roda menurun serta dapat menyudahi.

Cara kerja ABS pada mobil terjadi sangatlah cepat, waktu yang dibutuhkan oleh rem ABS untuk melakukan proses hanya membutuhkan waktu satu detik untuk dapat melakukan hingga 15 kali proses.

4. Kelebihan serta kekurangan Rem ABS
Ilustrasi pixinio.com

Kelebihan atau Manfaat Rem ABS pastinya adalah mampu meminimalisir peristiwa yang tidak di kita inginkan, seperti kecelakaan, tergelincir saat pengereman dll. ABS bisa digunakan pada dikala kendaraan akan melakukan pengereman yang tiba-tiba. ABS pula sangat berguna pada saat keadaan jalanan yang licin serta kendaraan dalam kecepatan yang besar.

Penggunaan sistem ABS ini juga dapat membantu kalian pada saat melakukan pengereman yang mendadak meskipun sedang melaju dengan kecepatan yang tinggi. Hal ini akan membatu roda agar tidak mengunci dan nantinya membuat kalian menjadi aman.

Tetapi, ABS pula mempunyai kekurangan. Yaitu Sistem sensor bisa jadi sangat sensitif pada terdapatnya deteksi adanya udara palsu dalam rem. Maka dari itu hal yang wajib untuk kalian ketahui bahwa, minyak rem pada sistem ABS tidak boleh kosong ataupun kurang.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama